Searching...
Thursday, July 3, 2014

Tips Mengasuh Anak dengan Sindroma Down


Apa yang harus saya lakukan? Pertanyaan itu umum dipertanyakan orangtua ketika buah hati didiagnosa terkena sindroma Down. Sebab mengasuh anak dengan sindroma Down tidak semudah apa yang dibayangkan. 

Sindroma Down adalah kelainan yang diakibatkan oleh perubahan pada kromosom. Akibatnya anak terlahir dengan kondisi yang berbeda dibanding bayi lain. Jika buah hati didiagnosis sindroma Down, orang tua harus siap menghadapi diagnosis itu secara fisik maupun mental.

Beberapa ibu hamil telah mengetahui bahwa bayi yang dikandungnya menderita sindroma Down berdasarkan hasil pemindaian USG. Sedang beberapa ibu lain baru mengetahui ketika bayinya telah lahir dan merasa sangat terkejut. Seperti apa pun kondisinya, orang tua harus menghadapi masalah itu dengan percaya diri dan penuh pengharapan.

Dengan kemajuan teknologi medis, mengasuh anak dengan sindrom Down bukan lagi merupakan hal yang sulit. Saat masuk masa kanak-kanak, penderita sindroma Down berhak mendapatkan pelatihan agar mereka bisa hidup seperti anak-anak normal lain. Orang tua juga harus menganggap mereka sama seperti anak lain yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan.

Bagaimana cara mengasuh anak berkebutuhan khusus itu? Dilansir Boldsky dan ditulis. inilah beberapa tips asuh yang mudah dan efektif untuk merawat anak dengan sindroma Down.

1. Memahami apa itu sindroma Down
Memiliki bayi dengan sindroma Down dapat membuat orang tua tertekan akibat perlakuan dan sikap masyarakat sekitar. Tak perlu takut atau rendah diri. Orang tua hanya perlu mempelajari mengenai sindroma Down, dan dengan penuh percaya diri mengupayakan tumbuhnya kesadaran masyarakat.

2. Berdiskusi dengan orang tua lain
Berdiskusi dengan orang tua lain yang juga menghadapi masalah sindroma Down merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan. Dengan berdiskusi, Anda akan tahu trik-trik jitu untuk menghadapi situasi tertentu. Cobalah untuk tidak selalu patuh pada teori dan peraturan konvensional. Susun rencana dengan menggunakan solusi yang didapat dari diskusi sehingga anak bisa lebih berkembang.

3. Membiasakan untuk sabar
Wajib hukumnya untuk menjadi orang tua yang sabar dalam mengasuh anak penderita sindroma Down. Anak membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguasai kemampuan tertentu dibanding anak lain. Untuk itu orang tua harus menunggu dengan sabar agar mendapat hasil yang lebih baik.

4. Memilih program pendidikan yang tepat
Memberikan pendidikan pada usia yang direkomendasikan adalah hal yang harus dilakukan. Dengan demikian, anak akan terbantu dalam mengembangkan kemampuan dan bakat mereka. Sebagai orang tua, Anda harus membuka mata dan wawasan. Pilihlah program atau sekolah berpendidikan khusus yang menawarkan masa depan kuat bagi buah hati.

5. Menguasai teknik rehabilitasi
Jangan pernah berpikir bahwa memiliki anak dengan sindroma Down adalah kiamat. Pelatihan dan pembimbingan yang benar akan membuat anak mampu menerima konsep pengajaran, sama seperti anak lain. Melakukan teknik rehabilitasi adalah hal yang wajib dilalukan untuk mengasuh anak bersindroma Down.

6. Mengawasi kesehatan anak
Salah satu kiat penting untuk mengasuh anak dengan sindroma Down adalah mengawasi kesehatan anak dengan melakukan perawatan medis secara teratur. Anak-anak itu lebih rentan mengalami kelainan jantung, masalah pencernaan, mengalami kehilangan pendengaran atau penglihatan, terkena leukimia, masalah tiroid, dan infeksi. Oleh sebab itu, kesehatan anak-anak bersindroma Down harus lebih diperhatikan.

7. Meminta bantuan dari ahli
Mendapat saran yang tepat dari para ahli merupakan langkah penting dalam upaya mengasuh anak bersindroma Down. Yang dimaksud saran dari ahli bisa berupa saran dari dokter, terapis, penasihat, maupun guru terlatih.

8. Lebih memahami buah hati
Menemukan kelebihan dan kekurangan buah hati adalah salah satu kiat yang efektif untuk mengasuh anak dengan sindroma Down. Dengan menemukan poin-poin di mana harus orangtua harus melakukan penekanan lebih, anak dapat terbantu dalam menghadapi tantangan fisik, mental, kebiasaan, serta pendidikan.

9. Menghindari membandingkan anak
Pahamilah bahwa anak Anda spesial dengan caranya sendiri dan pahamilah bahwa mungkin ia sedikit berbeda jika dibanding anak lain. Jangan pernah membandingkan anak dengan anak lain seusianya. Daripada membanding-bandingkan, lebih baik gali potensi anak dan lakukan yang terbaik.

Semoga Bermanfaat silahkan klik like dan cantumkan komentar dibawah ini dan bagikan ke halaman anda agar teman-teman tau tentang informasi ini.

0 komentar: